ABSTRAK
Remaja merupakan salah satu kelompok usia yang paling rentan kurang konsumsi buah dan sayur Hasil Riskesdas (2013) menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berumur 10 tahun yang kurang mengonsumsi buah dan sayur yaitu 93,6%, dan di Kalimantan Barat yaitu 95,3 %. Berbagai penelitian mengenai konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa kurang mengkonsumsi buah dan sayur dapat beresiko dalam memicu perkembangan berbagai penyakit degeneratif sepeti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kanker yang biasa muncul di usia dewasa Penelitian ini bertujuan ini untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi gizi menggunakan media sosial (WhatsApp) terhadap pengetahuan dan konsumsi sayur, buah pada remaja di SMA Negeri 2 Sintang Jenis penelitian ini adalah quasi experimen dengan rancangan pretest- postest design with control grup design yaitu kelompok eksperimen diberi penyuluhan dan media sosial (WhasApp) dan kelompok kontrol diberi penyuluhan tanpa media sosial (WhasApp). Jumlah sampel dalam penelitian yaitu 88 remaja Data dikumpulkan meliputi karakteristik umur, jenis kelamin, data pengetahuan asupan sayur, buah Hasil penelitian ini berdasarkan uji statistik pada kelompok kontrol (penyuluhan) maupun eksperimen (penyuluhan & WhatsApp) Ada perbedaan tingkat pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi berupa (penyuluhan) maupun (penyuluhan&Whats App), dan Tidak ada perbedaan asupan buah, asupan sayur secara signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi berupa (penyuluhan) maupun (penyuluhan&Whats App) Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat diperoleh kesimpulan yaitu Ada pengaruh pengetahuan yang signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi berupa (penyuluhan) maupun (penyuluhan &WhatsApp) Tidak ada pengaruh asupan buah secara signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi berupa (penyuluhan) maupun (penyuluhan&Whats App) Tidak ada pengaruh asupan sayur secara signifikan sebelum dan sesudah diberikan edukasi berupa (penyuluhan) maupun (penyuluhan&WhatsApp) Perlu adanya penelitian Iebih lanjut untuk melihat efektivitas penggunaan media sosial (WhatsApp) dengan adanya tambahan waktu dalam melakukan intervensi untuk melihat pengaruh peningkatan pegetahuan, maupun asupan sayur buah terutama pada remaja ataupun menggunakan media edukasi gizi dalam bentuk yang berbeda Kata Kunci Remaja, konsumsi buah dan sayur, pengetahuan, media sosial Daftar baca 34 Keterangan Peneliti, Pembimbing I2, Pembimbing II3).