ABSTRAK
Modifikasi resep merupakan cara untuk meningkatkan citarasa masakan, sehingga dapat mengurangi rasa bosan/ jenuh pasien terhadap masakan yang serng disajikan. Modifikasi resep dimaksudkan untuk meningkatkan keanekaragaman masakan bagi pasien, meningkatkan nilai gizi pada masakan, dan meningkatkan daya erima pasien terhadap masakan Adanya modifikasi resep yang penekanannya pada standar mutu / kualitas, antara lain dengan mengubah rasa makanan dan penampilan makanan, tetaps tetap mempertahankan nilai gizi dan diharapkan dapat meningkatkan daya terima pasien atau semakin rendahnya persentase sisa makanan yang disajikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan resep rumah sakit dan modifikasi resep terhadap sisa makanan lauk nabati pada pasien dewasa di RSUD Dr Soedarso Pontianak Penelitian ini merupakan penclitian quasy experiment dengan rancangan postlesty only control design. Subjek penelitian ini adalah pasien dewasa kelas III RSUD Dr. Soedarso Pontianak dengan jumlah sampel sebanyak 24 orang dengn kriteria tertentu. Analisis data menggunakan uji wilcoxon Hasil penelitian membuktikan bahwa ada perbedaan resep rumah sakit dan modifikasi resep terhadap sisa makanan. Sclisih sisa makanan pada kelompok eksperiment lebik sedikit dibandingkan kelompk kontrol yaitu 61,17%. Berdasarkan analisis statistik pada sisa makanan didapat p value= 0,004