ABSTRAK
Diare merupakan salah satu penyakit infeksi yang banyak dialami oleh anak usia balita. Diare disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri yang menyerang sistem pencemaan ditandai dengan mual, muntah disertai dengan BAB cair yang mengakibatkan dehidrasi ringan hingga berat. Kondisi ini yang menyebabkan pasien mengalami penurunan meningkatkan resiko malnutrisi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara asupan cnergi, protein dan status gizi awal terhadap lama rawat inap pasien anak penderita diare di RSUD dr. Soedarso Pontianak nafsu makan sehingga dapat Penelitian ini bersifat Deskriptif Observasional dengan desain Cross Sectional, dimana variabel bebas dan terikat diteliti pada saat yang bersamaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purpossive Sampling dimana populasi dalam penelitian ini adalah anak balita usia 0-5 tahun yang mengalami diare di ruang perawatan anak RSUD dr. Soedarso Pontianak. Analisis data menggunakan Chi Square Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 61,3% pasien memiliki asupan energi 270% dan 58,1 % memiliki asupan protein 80%. Pasien dengan status gizi kurang sebanyak 51,6% dengan rata-rata hari rawat >3 hari Kesimpulannya, ada hubungan yang bermakna antara asupan energi, protein dan status gizi terhadap lama rawat inap pasien anak penderita diare di RSUD dr Sebaiknya orangtua dan pihak tenaga kesehatan lebih meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pasien melalui asupan makanan serta promosi kesehatan. Sedangkan bagi peneliti berikutnya, perlu diamati yang Seodarso Pontianak (P > 0,05) asupan pasien dengan metode lain serta meneliti faktor-faktor mempengaruhi lama hari rawat inap Kata Kunci : Asupan Energi, Protein, Status Gizi, Lama Rawat Inap Daftar Bacaan: 37 (2000-2016).