ABSTRAK
Air susu ibu (ASI) merupakan permulaan yang ideal untuk kehidupan seorang bayi. Setelah usia 6 bulan ke atas bayi membutuhkan makanan tambahan (makanan pelengkap) hal ini untuk memastikan bahwa bayi tumbuh dengan baik dan tetap sehat, dan perlu Juga diketahui makanan apa saja yang harus diberikan, berapa jenis, jumlah, dan frekuensinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola konsumsi pangan bayi usia 6-11 bulan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar keusioner, kemudian tabular dan narasi.adalah deskriptif. Data diperoleh dengan cara wawancara dengan ditampilkan dari hasil penelitian diperoleh bahwa jenis pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh bayi usia 6-11 bulan menurut kelompok pangan adalah beras (93,94), kacang hijau (48,508), telur ayam (54,558),(57, 588),pisang (54,55%) danbayammminyak kelapa (60, 618).Frekuensi pangan yang paling banyak dikonsumsi oleh bayi 1sia 6-11 bulan menurut kelompobk pangan adalah beras 3x/hr 3x/hr (12,108), telur ayam 1x/mgghijau(63,603), (24,248), bayam 3x/hr (39,398), pisang 1x/myg (45,50%), minyakkacangkelapa 3x/hr (42,428) . menurut kelompok pangan adalah beras pisang (20,80) dan minyak kelapa (5,76 gram)Yang paling banyak dikonsumsi oleh bayi usia 6-11 bulan (18,00 gram) kacang hijau (6, 67 gram), telur ayam (16,70 gram), bayam (4,40 gram),danjumlahfrekuensijeniSMasih perlu peningkatankonsums1 pangan baik secara kualitas maupun kuantitas dengan cara pemanfaatan pekarangan rumah, meningkat.kan pengolahan pangan, dan perlu penyuluhan tentang pengetahuan giziolehpetugas. kesehatan yang terkait, kepada ibu-ibu yang memilikiibayi.Daftar bacaan: 12 (1983-2004).