ABSTRAK
Ketersediaan pangan adalah salah satu faktor yang mendukung upaya pembangunan, karena pangan termasuk kebutuhan terpenting dan Salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang untuk pangan adalah formalin, tapi penggunaan bahan kimia ini untuk pangan masih banyak dijumpai dilapangan. sangat essensial terhadap kebutuhan manusia. Penelitian ini bertujuan memperoleh faktor-faktor yang berhubungan diperdagangkan Pontianak. Jenis Penelitian ini bersifat observasional dengan jumlah penelitian dilakukan pada bulan Mei 2006, dilaksanakannya menjual formalin Kesehatan Pontianak. primer menggunakan pendidikan, pengetahuan, alasan ekonomi dan sangsi hukum dengan formalin pada Flamboyan Pontianak yang penggunaan TP Pasar Selatan Kota sampel yang diteliti sebanyak 21 orang tanggal pedagang 18 Mei kuesioner tahu di Pasar Flamboyan dan dilakukan Uji kandungan Kimia penyebaran pada yang p Laboratorium Jurusan Politeknik Data yang digunakan terdiri dari dari meliputi data diperoleh kuesioner responden identitas dengan pedagang, yang lansung yang Analisis data dilakukan melalui analisis univariat yang bertujuan menggambarkan sebaran frekuensi variabel independent dan dependent. Analisis bivariat bertujuan untuk menjelaskan hubungan masing-masing variabel independent dengan variabel dependent beserta uji kemaknaan pada tingkat kepercayaan 95%. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan dengan komputerisasi dengan program SPSS. Berdasarkan hasil penelitian persentase terbesar terdapat pada tahu positif (+) mengandung formalin (66, 70%), dan tingkat pendidikan pedagang yang rendah (66,70%), tingkat pengetahuan baik (76,20%), untuk alasan ekonomi tidak ada sangsi hukum pada pedagang yang menggunakan formalin C6i.9018).