ABSTRAK
Anak usia sekolah dasar dapat digambarkan sebagai anak berumur 6-12tahun dengan karakteristik perubahan yang semakin meningkat tetapi dengansedikit masalah pemberian makanan. Anak usia sekolah dasar membutuhkangizi yang cukup, seperti energi dan protein. Energi merupakan salahsatu hasil metebolisme karbohidrat, protein dan lemak. Energi berfungsi sebagaizat tenaga untuk metabolisme, pertumbuhan, pengaturan suhu tubuh dan kegiatanfisik. Sedangkan protein adalah bagian dari semua sel hidup dan menempatkanbagian terbesar tubuh sesudah air. Protein mempunyai fungsi khas yang tidakdapat digantikan olch zat lain yaitu membangun serta memelihara sel-sel jaringantubuh. Protein sangat berperan pada anak-anak untuk perkembangan tubuh dan selotaknya. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan asupan energi,protein dan status gizi pada usia anak sekolah dasar dengan model school feedingBunpungdan non school feeding.Jenis penelitian ini adalah Cross-Sectional, yaitu mempelajari dinamikahubungan atau kolerasi antara faktor-faktor risiko berupa banyaknya asupanmakan dengan efck berupa status gizi dengan model pendekatan atau obervasisekaligus pada suatu saat Analisis data menggunakan uji Chi Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan asupan energi,protein dan status gizi pada anak usia sekolah dasar dengan model school feedingdan non school feeding di SD Islam Al-Azhar 21 dan SD Muhammadiyah 2Pontianak Selatan. Dengan nilai uji statistik asupan energi (p=0,61), asupan energi(p-0,41) dan status gizi (p=1,00). Saran yang dapat peneliti berikan yaitu untukorang tua dapat memperhatikan menu makanan anak yang diberikan denganmenyajikan makanan yang memiliki kualitas kandungan gizi yang baik.Kata kunci : status gizi, school feeding, anak sekolahKeterangan: 1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping