ABSTRAK
Anemia merupakan masalah gizi yang mempengaruhi jutaan orang dinegara-negara berkembang dan tetap menjadi tantangan besar bagi kesehatanmanusia.Remaja putri merupakan kelompok yang rawan menderita anemia karenapada masa produktif sehingga adanya kebutuhan zat besi (Fe) untukproduktivitasnya dan karena remaja putri mengalami siklus menstruasi setiapbulannya dan akan kehilangan darah pada saat melahirkan.Jenis penelitian ini adalah adalah quasi-eksperiment dengan rancanganpreiest-posttest control group design. Jumlah sampel setiap kelompok 24 orangyang diambil dengan teknik random sampling. Pre test diberikan sebelum edukasimenggunakan media visual tiga dimensi yaitu scrapbook pada kelompokintervensi dan leaflet pada kelompok kontrol dan diberikan post test sesudahmelakukan edukasi. Penelitian ini menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov, uji beda wilcoxon lest dan mann-whitney test.Hasil penclitian menunjukkan pada kelompok intervensi dan kelompokkontrol terjadi perubahan yang bermakna berupa peningkatan pengetahuantentang anemia gizi besi (p=0,000) serta terjadi peningkatan kepatuhanmengkonsumsi tablet Fe (p-0,000). Hasil penelitian juga menunjukkan terdapatperbedaan selisih rata-rata pengetahuan yang signifikan pada kedua kelompok(p-0,006), tetapi tidak terdapat perbedaan yang signifikan kepatuhan remaja putrimengkonsumsi tablet Fe (p-0,335).Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan pengetahuan setelahdiberikan edukasi gizi dengan media scrapbook dan leaflet. Namun, tidak adaperbedaan pada kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe setelah diberikan edukasi gizidengan media scrapbook dan leaflet. Saran dari penelitian ini adalah untukmenambah lama waktu penclitian schingga dapat mengukur perubahan tingkatkepatuhan responden.Kata kunci: anemia, scrapbook, leafletDaftar bacaan : 43 (2003-2018)Keterangan:1) Peneliti, 2) Pembimbing Utama, 3) Pembimbing Pendamping