ABSTRAK
Kekurangan energy secara kronis menyebabkan cadangan zat gizi yangdibutuhkan oleh janin dalam kandungan tidak adekuat sehingga dapatmenyebabkan terjadinya gangguan baik pertumbuhan maupun perkembangannyaStatus KEK ini dapat memprediksi hasil luaran nantinya, ibu yang mengalamiKEK mengakibatkan masalah kekurangan gizi pada bayi saat masih dalamkandungan schingga melahirkan bayi dengan panjang badan pendekPenelitian ini adalah penelitian observasi analitik yang bertujuan untukmengetahui Resiko Bayi Lahir Pendek Serta Perbedaan Konsumsi Energi DanProtein Pada Ibu Hamil KEK Dan Ibu Hamil Normal Di Wilayah KerjaPuskesmas Pant Timur dengan menggunakan 33 sampel ibu hamil KEK sebagaikasus dan 33 sampel ibu hamil normal sebagai kontrol.Berdasarkan uji statistic menunjukkan bahwa Resiko bayi lahir pendeklebih besar 48,44 kali terjadi pada ibu hamil yang KEK dibandingkan dengan ibuhamil yang normal serta menunjukkan ada perbedaan konsumsi energy danprotein pada ibu hamil dengan status gizi normal dan KEK dengan nilai P. 0,00.Perlu adanya penyuluhan atau konsultasi gizi untuk ibu hamil dalam halmeningkatkan pengetahuan tentang gizi dan resiko ibu hamil yang kek terhadappanjang lahir serta pemeniksaan kehamilan secara teratur guna mendeteksi secaradini mengenai masalah kekurangan energy kronis schingga bila ibu mengalamimasalah tersebut dapat dilakukan intervensi segeraKata KunciBayi lahir pendek, KEK, konsumsi energi, konsumsi proteinIA