ABSTRAK
Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin dalam darah. Menurut WHO2015 prevalensi anemia di Indonesia sebesar 23% Perbaikan pengetahuan,konsumsi makanan dan status anemia bcsi memerlukan upaya peningkatanpengetahuan gizi melalui pendidikan gizi. Maka perlu dilakukan pendidikan giziterkait pengetahuan, konsumsi dan status anemia. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pengaruh media panduan konsumsi remaja putri terhadap perubahanpengetahuan, konsumsi zat gizi makro dan zat besi serta status anemia remajaputri di MTs S. Darul Falah Wannaja Desa Sungai Bakau Besar Laut.Penelitian ini menggunkan metode pre-eksperimen, dengan rancanganpenelitian one-group pre-post test. Tehnik pengambilan sampel menggunakantehnik total sampling Untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan setelahintervensi uji statistik yang digunakan adalah Uji statistik Wilcoxon signed rankfest untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan uji statistik Paired sample ttest untuk mengetahui perbedaan asupan zat gizi dan status anemia.Terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikan antara sebelum dansetelah dilakukan intervensi dengan menggunakan Panduan Konsumsi remajaputri berbasis pangan lokal (p-0,000), asupan energi (p=0,003), asupan protein(p-0,003), asupan karbohidrat (p-0,000), asupan zat besi (p=0,003), dan kadarhemoglobin (p-0,000). Tidak terdapat perbedaan asupan lemak yang signifikanantara sebelum dan setelah dilakukan intervensi dengan menggunakan panduankonsumsi remaja putri berbasis pangan lokal (p=0,698). Bagi pihak sekolah,media panduan konsumsi remaja putri berbasis pangan lokal ini dapat menjadisuatu media alternatif untuk meningkatkan pengetahuan siswa putri tentanganemia dan dapat meningkatkan asupan zat gizi remaja putri.Kata kunci : anemia, panduan konsumsi remaja putri, pengetahuan, dan konsumsi.