ABSTRAK
Anak sekolah merupakan usia yang rentan dalam mengkonsumsi buah dan sayur.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kurang konsumsi buah diantaranya ketersediaan
buah dan sayur kurang dirumah, dukungan orang tua yang kurang scrta kurangnya
pengetahuan. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk meningkatkan
pengetahuan. Terdapat berbagai macam media pendidikan kesehatan yang dapat
digunakan, salah satunya pop-up book. Pop-up book merupakan buku yang berisi
tentang buah dan sayur yang dengan kesan dua atau tiga dimensi ketika halaman
dibuka yang diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan gizi dan konsumsi
buah dan sayur.
Desain pra eksperimen satu kelompok perlakuan dengan tes sebelum dan sesudah
perlakuan dilakukan pada subyek 38 siswa-siswi SD Negeri 13 Parit Lengkong
yang ditentukan berdasarkan kriteria inklusi. Perlakuan berupa edukasi gizi
menggunakan pop-up book sayur dan buah yang dilakukan selama 12 kali
pertemuan. Sebelum dan sesudah diberi edukasi dilakukan recall 3x24 jam dan
pengisian kuesioner pengetahuan.
Berdasarkan hasil penelitian ada perbedaan yang signifikan pada variable
pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi (p-value
0,0000,05) serta tidak ada perbedaan konsumsi sayur
antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan media pop-up
book (p-vaiue 0,280>0,05).
Edukasi gizi menggunakan media pop-up book menyebabkan peningkatan
pengetahuan yang signifikan dan peningkatan konsumsi buah dan sayur namun
tidak signifikan.
Pihak sekolah memasukkan pendidikan gizi tentang pentingnya konsumsi buah dan
sayur didalam pembelajarn tematik bidang studi Ilmu Pengetahuan Alam dengan
menggunakan media pop-up book yang dilakukan oleh guru wali kelas.