ABSTRAK
Kegiatan edukasi merupakan salah satu strategi untuk mengurangi sisa
makanan dirumah sakit. Edukasi adalah kegiatan penyampaian pesan kesehatan
kepada kelompok atau individu dengan tujuan agar dapat memperoleh pengetahuan
yang lebih baik. Media yang dipilih adalah whatsapp dan leaflet, Whatsapp dipilih
karena merupakan media sosial yang sangat banyak di gunakan dalam masyarakat
dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan yang bisa di kirim melalu gambar,
suara, tulisan serta video. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas
penggunaan media edukasi whatsapp dan leaflet terhadap sisa makanan pasien di
ruangan bedah RSUD Dr. Soedarso pontianak
Jenis penelitian ini adalah Quasi-Eksperiment dengan rancangan yang
digunakan adalah Pretest-Postest design yaitu pada dua kelompok dilakukan
pretest untuk mengetahui keadaan awal sebelum diberikan perlakuan yang berbeda,
dan keduanya juga diberikan posttest menggunakan uji Paired T-tes dan Independet
T-tes dengan tingkat kemaknaan = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan pada sisa sayur pasien setelah diberikan edukasi gizi
dengan media whatsapp dan leaflet nilai p. sayur sebesar 0,118 (Sig. > 0,05),
sedangkan sisa lauk nabati diperoleh nilai p. sebesar 0,05 (p. = 0,05) menunjukkan
ada perbedaan yang signifikan pada sisa lauk nabati pasien setelah diberikan
edukasi gizi dengan media whatsapp dan leaflet
Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada perbedaan sisa sayur pasien
setelah diberikan edukasi gizi dengan media buku saku dan leaflet. Namun ada
perbedaan pada sisa lauk nabati setelah diberikan edukasi gizi dengan media
whatsapp dan leaflet. Saran dari penelitian ini adalah untuk menambah lama waktu
penelitian sehingga dapat mengukur perubahan tingkat kepatuhan responden
Kata kunci : media edukasi, pasien bedah, sisa sayur dan lauk nabati
Daftar bacaan :(2004 – 2017)