Detail Cantuman
Advanced SearchText
LAPORAN AKHIR PENELITIAN SKEMA BERBASIS KOMPETENSI RISET PEMBINAAN TENAGA KESEHATAN : PEMBUATAN PEDOMAN GIZI SEIMBANG BERBASIS PANGAN LOKAL BAGI IBU HAMIL DENGAN PENGGUNAAN OPTIFOOD LINEAR PROGRAMMING DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK
ABSTRAK
Salah satu tujuan dan sasaran pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) “Pada tahun 2030, menghilangkan segala bentuk kekurangan gizi, termasuk pada tahun 2025 mencapai target yang disepakati secara internasional untuk anak pendek dan kurus di bawah usia 5 tahun, dan memenuhi kebutuhan gizi remaja perempuan, ibu hamil dan menyusui, serta manula”. Asupan gizi yang kurang pada ibu hamil dapat melahirkan anak dengan berat badan kurang dan pendek (stunting) serta perkembangan otak yang kurang dan terbawa sampai dewas sehingga berdampak pada kualitas sumberdaya manusia. Pedoman Gizi Seimbang selama ini masih bersifat umum. Penelitian ini bertujuan untuk membuat Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal dengan penggunaan Optifood Linear Programming sehingga akan didapatkan suatu pedoman yang sesuai dengan kebiasaan makan, ketersediaan bahan pangan, dan harga yang terjangkau serta tercukupi kebutuhan gizi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di desa Sebatih (intervensi dan desa Saham (kontrol) dengan metode quasy eksperimen dengan desain Pretest-Posttest with control group. Analisis menggunakan T-test dan Wilcoxon untuk melihat perubahan pengetahuan, asupan zat gizi, dan status gizi ibu hamil sebelum dan sesudah penerapan Pedoman Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terlihat kecenderungan peningkatan frekuensi konsumsi makanan untuk semua kelompok makanan pada minggu ke lima (setelah edukasi gizi sebanyak 8 kali) , kecuali makanan selingan. Kelompok makanan yang paling tinggi peningkatannya berturut-turut adalah lauk nabati (22,6 %), sayuran (14,6 %), lauk hewani (14,3 %), makanan pokok (11,1 %), dan buah (9,8 %). makanan selingan menurun sebanyak 2,9 %. Meskipun terjadi peningkatan frekuensi konsumsi makanan, tetapi frekuensi tersebut masih jauh dari frekuensi yang diharapkan terutama untuk buah, makanan selingan dan lauk hewani. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa intervensi dengan Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal dapat menurunkan resiko KEK pada ibu hamil dari 17,4 % menjadi 4,3 %. Perbedaan skor setelah edukasi antara kelompok intervensi dan kontrol terlihat pada pengetahuan gizi (p=0,002). asupan energi (p=0,003), asupan zat besi (Fe) (p=0,012) dan asupan vitamin C (p=0,030). Perlu dilakukan sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang Berbasis Pangan Lokal bagi Ibu Hamil kepada masyarakat agar mendapat dukungan, terutama dukungan dari keluarga terdekat.
Kata kunci: Pedoman Gizi Seimbang berbasis Pangan Lokal, Pengetahuan Gizi, Asupan Gizi, Status Gizi.
Ketersediaan
20194021086001 | 20194021086001 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Pontianak | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN GIZI : Pontianak., 2019 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain