Image of LAPORAN HASIL PENELITIAN
 RISET PEMBINAAN TENAGA KESEHATAN : PENGARUH AIR KELAPA MUDA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA BIRU

Text

LAPORAN HASIL PENELITIAN RISET PEMBINAAN TENAGA KESEHATAN : PENGARUH AIR KELAPA MUDA TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA BIRU



ABSTRAK

Pendahuluan: Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90mmHg. Di Indonesia, prevalensi hipertensi masih tinggi yaitu sebesar 25,8%. Khusus dipropinsi Kalimantan Barat (KALBAR), prevalensi hipertensi di atas prevalensi nasional yaitu 28,3% untuk usia ≥18 tahun (Kemenkes, 2013). Salah satu pengobatan non farmakologi pada penderita hipertensi adalah dengan minum air kelapa muda. Kandungan kalium yang tinggi pada air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah. Air kelapa muda dapat digunakan dalam penanganan penyakit hipertensi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh air kelapa muda terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru.
Manfaat: dapat memberikan informasi bagi masyarakat agar dapat mendayagunakan air kelapa muda dalam penurunan tekanan darah sehingga prevalensi hipertensi dimasyarakat dapat menurun.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (Quasi Experiment Design) berupa time series one group pretest posttest. Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja puskesmas Telaga Biru pada bulan Agustus sampai dengan September 2017. Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berada di Wilayah kerja Puskesmas Telaga Biru Kecamatan Pontianak Utara berjumlah 24 sampel. Tehnik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Data dikumpulkan secara langsung melalui wawancara dan pengukuran tekanan darah. Sampel diberikan air kelapa muda selama 5 hari dan diukur tekanan darah sebelum dan setelah intervensi. Data dianalisis menggunakan Wilcoxone test dan Paired t-test.
Hasil: terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,00) tekanan darah sistolik sebelum dan setelah diberikan air kelapa muda. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,72) tekanan darah diastolik responden sebelum dan setelah diberikan air kelapa muda.
Saran: Dapat menjadi salah satu alternatif pengobatan non farmakologi yaitu mengkonsumsi air kelapa muda secara rutin minimal sekali dalam sehari khususnya pada lansia untuk menurunkan tekanan darah dan meminimalkan penggunaan obat anti hipertensi.


Ketersediaan

2017402101870120174021018701Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN GIZI : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this