Image of LAPORAN PENELITIAN : EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN KECACINGAN KAITANNYA DENGAN ANEMIA DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI PONTIANAK UTARA

Text

LAPORAN PENELITIAN : EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT TERHADAP KEJADIAN KECACINGAN KAITANNYA DENGAN ANEMIA DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR DI PONTIANAK UTARA



ABSTRAK
Pada waktu yang lama kontaminasi kecacingan pada anak, terutama anak usia sekolah akan menimbulkan gangguan, seperti menurunnya status gizi. Kekurangan gizi pada anak akan menimbulkan lesu, anemia dan kurangnya gairah belajar. Pada infeksi berat dan kronis menyebabkan anak mengalami malnutrisi dan jangka panjang dapat mengganggu pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif. Anak akan terganggu intelektualitasnya, karena kekurangan asupan zat gizi (malnutrisi).
Tujuan penelitian ini, yaitu: untuk (1) mengetahui gambaran kecacingan, anemia dan prestasi belajar, (2) menganalisis efektifitas PKM dengan penurunan kecacingan, (3) menganalisis hubungan PHBS dengan kecacingan (4) menga-nalisis hubungan kecacingan dengan anemia, (5) menganalisis hubungan keca-cingan dengan prestasi belajar, dan (6) menganalisis hubungan anemia dengan prestasi belajar anak SD di Pontianak Utara.
Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian bulan April – Juli 2016. Populasi pseluruh siswa dan sampel adalah siswa kelas III dan kelas IV SDN 01, 09, 32, 33 dan SD Hidayatullah. Jumlah sampel sebanyak 60 siswa, dari jumlah sampel tersebut akan diambil secara proportional random sampling untuk tiga 5 SD.
Cara pengumpulan data primer untuk kecacingan dengan pemeriksaan tinja menggunakan centrifugal dan data anemia dengan pemeriksaan darah menggunakan Hb meter. Untuk data prestasi belajar dengan nilai rapor semester. Data diolah dengan program komputer dan disajikan dengan tabel, diagram dan tekstular. Analisis data secara univariat dan bivariat. Analisis mengunakan uji statistik Chi-square (X2 ), Mann-Whiteney, Korelasi dan uji beda proporsi, dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%)
Hasil penelitian menunjukkan: (1) kejadian kecacingan pada anak SD keelas III dan IV di Pontianak Utara sebesar 16,7%, anemia 55% dan nilai prestasi belajar kurang dari rerata kelas sebanyak 55%, (2) Ada perbedaan proporsi kecacingan antara sebelum dan sesudah penyuluhan kesehatan masyarakat. (3) Ada hubungan yang bermakna antara PHBS dengan kecacingan pada anak SD, (4) Ada hubungan antara kecacingan dengan anemia, (5) Ada hubungan antara kecacingan dengan prestasi belajar, dan (6) Ada hubungan anatara anemia dengan prestasi belajar pada anak SD di Pontianak Utara.
Disarankan: (1) Bagi Dinas Keshatan dan Puskesmas, perlu memberikan layanan pengobatan seperti pemberian obat cacing serta penyuluhan kesehatan terutama tentang dampak kecacingan terhadap status kesehatan dan prestasi belajar, (2) Bagi pihak Sekolah diharapkan dapat memberikan pengertian terhadap siswa yang dikaitkan usaha kesehatan sekolah (UKS) efek kecacingan terhadap kesehatan dan juga menyediakan sarana kesehatan lingkungan dan sarana cuci tangan di sekolah, (3) Bagi orang tua untuk mencegah terjadinya kecacingan pada anak usia sekolah diharapkan meningatkan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah seperti pemakaian alas kaki, cuci tangan setelah dari toilet dan pada saat akan makan.
Kata Kunci: PKM, PHBS, Kecacingan, Anemia dan Prestasi Belajar.


Ketersediaan

196910301992032009.196910301992032009.Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK JURUSAN GIZI : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this