ABSTRAK

PENDIDIKAN GIZI MELALUI METODE BERCERITA TERHADAP KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI 21 PONTIANAK UTARA

Desi SKM, M.Gizi 1, DidikHariyadi, S.Gz, M.Si1
1Poltekkes Kemenkes Pontianak
Email: dedetkolam@yahoo.com

Konsumsisayur dan buah yang cukupmerupakan salahsatuindikatorgiziseimbang. Masyarakat Indonesia (60,44%) kurang mengkonsumsi sayur dan buah. Kandungan serat pada sayur dan buah sangat berguna bagi tubuh. Pendidikan gizi pada anak usia dini bertujuan untuk membentuk perilaku gizi menjadi lebihbaik.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan gizi dapat dilakukakan dengan media yang tepat, menarik, dan mudah dipahami bagi anakdiantaranyametodebercerita.Oleh karena itu, perlu untuk melakukan penelitian mengenai pendidikan gizi melalui metodeberceritauntukmeningkatkankonsumsi sayur dan buahbagi anak sekolahdasar. Penelitian ini bertujuanmengetahui pengaruh pendidikan gizi melalui metodeberceritauntuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah pada anak sekolahdasar.
Penelitianinimerupakan pre-eksperimen. one group pre-post test. Analisis data pada penelitianinimenggunakan uji Paired Sample T-test. SubjekpenelitianiniadalahanaksekolahdasarKabupaten Sambas berjumlah 35 sampel. Teknik pengumpulandata pengisiankuesionerdipilihdenganwawancaralangsung, untukmelihatperbedaankonsumsisayur dan buah.
Berdasarkan hasil uji statistik skor asupan buah sebelum dan sesudah intervensi dari 35 responden didapat p value 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor asupan buah sebelum dan sesudah.Hasil uji statistik skor asupan sayur sebelum dan sesudah intervensi didapat p value 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada skor asupan sayur pada anak sekolah.