ABSTRAK

Pendahuluan : Asupan natrium dibutuhkan tubuh untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan relaksasi otot. Namun asupan natrium yang berlebihan merupakan salah satu faktor resiko terjadinya hipertensi. Asupan natrium yang berlebih menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler meningkat. Meningkatnya volume cairan menyebabkan meningkatnya volume darah sehingga membuat jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan lebih banyak darah ke pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. yang berdampak kepada timbulnya hipertensi
Tujuan: Mengetahui perbedaan daya cecap konsentrasi Natrium Clorida (NaCl) pada pasien rawat jalan di Puskesmas Telaga Biru Kota Pontianak
Metodelogi penelitian: jenis penelitian ini adalah observasional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Telaga Biru Pontianak yang dilaksanakan pada Bulan Oktober 2016. Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang berkunjung di Puskesmas Telaga Biru sebanyak 100 orang. Sampel diukur daya terima terhadap konsentrasi NaCl dengan cara mencicipi larutan NaCl dengan konsentrasi yang berbeda hingga ditemukan ambang batas rasa asin pada daya cecapnya. Data dianalisis menggunakan data univariat
Hasil: Prosentase kejadian hipertensi sebesar 67%, lebih banyak terjadi pada usia dewasa tengan (30-49 tahun), jenis kelamin lebih banyak pada perempuan dan pasien hipertensi mempunyai daya terima NaCl yang lebih tinggi dibandingkan pada pasien tidak hipertensi.
Kesimpulan: Semakin tinggi daya terima terhadap asupan NaCl maka akan meningkatkan resiko terhadap kejadian hipertensi
Saran: pembatasan konsumsi makanan yang mengandung tinggi NaCl dan hindari penggunaan garam meja dalam menghidangkan makanan.

Kata Kunci: Hipertensi, NaCl