ABSTRAK
Pentingnya menjaga kesehatan gigi bagi seseorang mulai dari anak-anak sampai orang dewasa perlu dilakukan. Tujuan menyikat gigi secara umum adalan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan mulut terutama gigi dan jaringan gingiva. Menyikat gigi dilakukan minimal dua kali sehari yaitu setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Puskesmas Pusat Damai telah melakukan kegiatan UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah) di SDN 32 Baharu Sanggau pada akhir tahun 2018. Dari hasil kegiatan tersebut didapatkan data insiden karies yang sangat tinggi yakni 84% pada Siswa Siswi kelas IV sampai kelas VI. Tujuan dari penelitian ini adalah Gambaran Perilaku Menyikat Gigi Terhadap Karies Siswa Siswi SDN 32 Baharu Sanggau. Jenis penelitian ini adalah metode survei dengan jenis deskriptif yakni untuk menjelaskan hubungan-hubungan kausal antara variabel bebas dengan variabel terikat dengan pendekatan cros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 42 responden siswa memiliki perilaku sedang dalam menyikat gigi pagi sebanyak 62%, perilaku sedang menyikat gigi malam hari sebanyak 64% serta sebagian besar responden memiliki kebiasan sedang menyikat gigi di pagi hari dengan pengalaman karies tinggi sebanyak 17% dan responden pengalaman karies tinggi sebanyak 24%. Serta indeks prevalensi karies gigi tergolong tinggi dengan angka DMF-T 5.10. Maka dapat disimpulkan kebiasan menyikat gigi siswa pada pagi hari dan malam hari masih tergolong belum maksimal hal ini dikarenakan perilaku hidup sehat belum sepenuhnya diterapkan seperti cara menyikat gigi yang baik sehingga angka karies gigi masih tergolong tinggi kebiasan sedang menyikat gigi di malam hari dengan Kata kunci :Perilaku, karies, siswa Daftar bacaan : 28 (1974-2019).