ABSTRAK
Menyikat gigi sebagai salah satu kebiasaan dalam upaya menjaga
kesehatan gigi dan mulut anak dibutuhkan selama proses sosialisasi dan
sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Peran serta orang tua diperlukan dalam
membimbing, memberikan pengertian, mengingatkan, serta menyediakan
fasilitas agar anak dapat memelihara kesehatan gigi dan mulutnya.
Tujuan pada penelitian ini Untuk mengetahui efektifitas menyikat gigi
secara mandiri dengan menyikat gigi yang di dampingi orang tua pada anak
kelas 2 SDN 12 Semparuk.
Penelitian ini adalah penelitian pra-eksperimental. Penelitian ini
dilaksanakan pada 29-30 Maret 2019 di SDN 12 Semparuk. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa SDN 12 Semparuk yang berjumlah 274 siswa. Sampel
pada peneltian ini yaitu 55 responden.
Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa kelompok 1 secara mandiri
dengan kategori debris akhir tebanyak yaitu sedang 13 (56,5%), kelompok 2
yang didampingi orang tua dengan kategori debris akhir terbanyak yaitu baik 22
(100%).
Kesimpulan pada penelitian ini bahwa perubahan terbesar terjadi pada
kelompok 2 yang didampingi orang tua dibandingkan kelompok 1 secara mandiri.
Penelitian ini diharapkan berguna untuk segala kalangan dalam menambah
informasi tentang kesehatan gigi dan mulut.
Kata Kunci: Debris