No image available for this title

Text

ASUPAN MINERAL AIR MINUM DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARIES GIGI DI LAHAN GAMBUT



ABSTRAK
Asupan Mineral Air Minum Dan Pengaruhnya Terhadap Karies Gigi Lahan Gambut
(Sri Rezki, Irma Siregar, Halimah)

Penyebarannya luas lahan gambut di Propinsi Kalimantan Barat adalah seluas 1,73 juta ha. Sejalan dengan banyaknya lahan gambut tersebut, maka masyarakat Kalimantan Barat dalam menkonsumsi air memiliki pilihan antara lain air hujan, air sungai atau air tanah. Tingginya angka kerusakan gigi dipengaruhi oleh banyak faktor seperti Substrat, agen, host dan waktu. Besarnya angka penyakit gigi di kalbar pastinya tidak lepas dengan kondisi alamnya, terutama asupan air dan makanan. Makanan dan minuman mempengaruhi kadar mineral seseorang dan juga mempengaruhi kesehatan giginya.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan model pencegahan karies gigi di lahan gambut dipandang dari komposisi dan kadar mineral air minum.
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian ekspos facto. Waktu Penelitian pada bulan mei 2020. Populasi pada penelitian ini adalah responden anak yang berumur 12-14 t tahun. Pengambilan sample secara cluster random sampling. Analisa data menggunakan uji korelasi terkait konsumsi air minum dengan faktor faktor penyebab karies dan angka karies gigi.
Pada Air hujan , kadar rata rata Flour adalah 0,028 mg/l F , kadar Calsium adalah 0,7 mg/l CaCO3 dan pH di nilai 6,4. Pada Air gunung , kadar rata rata Flour adalah 0,179 mg/l F, kadar Calsium 35,4mg/l CaCO3 sedangkan pH diangka 6,94. Angka karies gigi rata rata pada pada yang mengkonsumsi air hujan dan air gunung tidak berbeda yaitu rata rata mengenai 5 gigi dewasa. Faktor yang mendukung terjadinya karies pada konsumsi air minum dengan jumlah flour yang tidak optimal adalah prilaku , pengetahuan mempengaruhi sikap, tapi tidak ada hubungan antara sikap dengan prilaku . Prilaku yang mempengaruhi karies adalah cara membersihkan gigi dan mulut serta pola makan kariogenik . Cara pencegahan karies pada penduduk di lahan gambut adalah dengan meningkatkan asupan calsium dan flour sejak awal kehamilan secara terus menerus dan menerapkan prilaku kebersihan gigi dan mulut secara terus menerus.


Kata kunci : Air minum, karies, lahan gambut


Ketersediaan

Tidak ada salinan data


Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
viii, 55 hlm.;29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this