Detail Cantuman
Advanced SearchText
PEMANFAATAN COKELAT SEBAGAI SUMBER PREBIOTIK DALAM MENURUNKAN JUMLAH BAKTERI Staphylococcus aureus PADA TIKUS Rattus norvegicus
ABSTRAK
Cokelat mengandung prebiotik yang dianggap mampu bersinbiotik bersama probiotik untuk mengeliminasi infeksi misalnya oleh Staphylococcus aureus. Di sisi lain kandungan glikemik di dalam cokelat juga berpotensi menjadi nutrisi bagi bakteri sehingga peran ganda ini perlu ditelusuri lebih lanjut untuk mengetahui yang lebih dominan.
Staphylococcus aureus adalah salah satu patogen yang paling banyak dikenal dengan kemampuan menginfeksi luka. Sejumlah penelitian telah menunjukkan kapasitas probiotik spesifik untuk bertindak sebagai agen antibakteri terhadap MRSA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan cokelat sebagai sumber prebiotik dalam menurunkan jumlah bakteri MRSA pada hewan percobaan tikus Rattus norvegicus. Penelitian dilakukan terhadap 1 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan, masing-masing dosis cokelat 50 mg/kg BB dan 75 mg/kg BB. Setelah diinfeksi dan diberi perlakuan, dihitung jumlah koloni bakteri dalam 7 hari. Didapat penurunan jumlah koloni bakteri pada semua kelompok namun kelompok kontrol justru menunjukkan penurunan paling tinggi, sedangkan dosis 50 mg/kg BB mendapatkan penurunan paling rendah. Hal ini membuktikan bahwa sistem kekebalan pada tikus berusaha mengeliminasi infeksi, sedangkan pemberian cokelat memperlambatnya yang mungkin mengarah pada fungsi cokelat sebagai
sumber nutrisi, alih-alih sebagai prebiotik.
Ketersediaan
20200014010 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Pontianak | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak., 2020 |
Deskripsi Fisik |
iv, 29 hlm.; ilus.; 29 cm
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain