ABSTRAK
Pemanfaatan Ekstrak Ubi Jalar Ungu ( Batatas Ipontoea.L)Sebagai Antioksidan Pada Minyak Kelapa Sri Tumpulc). 11Poltekkes Kemenkes Pontianak email: sritumpidc66(arimail.com
Minyak kelapa sebagaimana minyak nabati lainnya merupakan senyawa trigliserida yang terdiri dan berbagai asam lemak_ Selcitar 90% dari minyak kelapa merupakan asam lemak jenuh. Asam laurat merupakan kandungan yang dominan pada minyak kelapa dan memiliki khasiat sebagai antimilcroba. Pada reaksi hidrolisis dapat mengakibatkan kerusakan minyak atau lemak karena adanya kandungan air dalam minyak atau lemak, waktu pengolahan, pemanasan dan penyimpanan bahan. Ada beberapa upaya untuk mengurangi kerusakan minyak dari proses oksidasi dan hidrolisis, salah satunya dengan penambahan antioksidan pada minyak kelapa. Tujuan penelitian untuk mengetahui Bilangan Peroksida Pada Minyak Kelapa Setelah Penambahan Ekstrak Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas.L) dalam berbagai konsentrasi yaiti: 5%,10%,15% dan 20% yang dibiarkan dalam suhu ruang selama 5 hari. Penetapan bilangan peroksida menggunakan Metode Iodometri dengan sampel penelitian sebanyak 30 sampel yang ditentukan secara purposive sampling. Sethnekan metode penelitian yang digunakan adalah elcsperimental semis Berdasarlcan dan basil penelitian diperoleh rata-rata bilangan peroksida pada minyak kelapa tanpa penambahan elcstrak ubi jalar ungu yaitu 8,996 (Meg O2/Kg), konsentrasi 5% sebesar 8,250 ( Meg 02Acg); konsentrasi 10 % sebesar 7,661 (Meg 02/kg); konsentrasi 15% sebesar 7,086(Meg 02/kg), konsentrasi 20, % sebecnt 6,474(Meg 02/kg), Dan hasil tersebut data kemudian dinnatisis secara statistik menggunakan uji anava didapatkan basil p = 0,000 (p c 0,05) sehingga Ha diterima, artinya ada pengaruh penambahan ekstrak ubi unggu (Ipomoea batatas.L) terhadap kadar bilangan peroksida path minyak kelapa sebesar 74,3%.
Kata kunci : Minyak ke1apa,Ubi jalar ungu,Antioksidan
Daftar Pustaka : 1987 - 2018