Image of PEMETAAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WILAYAH PONTIANAK BARAT

Text

PEMETAAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WILAYAH PONTIANAK BARAT



ABSTRAK
PEMETAAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS WILAYAH PONTIANAK BARAT
Jehani Fajar Pangestu, Rohuna, Desy Rosita
Latar Belakang: Hipertensi atau telmnan darah tinggi terjadi pada sekitar8-10% kellamilan Hipertensi pada kellamilan didefinica-an sebagai adanya tekanan darah 140 mmHg atau lebih setelah 'SarniIan 20 minggu pada wanita yang sebehmmya normotensif, atau kenaikan tekanan sistolik 30 mmHg dan telanan diastolik 15 mmHg diatas nilai normal. Hipertensi adalah kondisi awal terjadinya preeclampsia dan elelamrin hipertensi gestasional dan hipertensi kronik_ Hipertensi dalam kehamilm adalah penyebab panting motbiditas akut bent, cacat janglm panjang dan kematian ibu serta bayi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa prevalensi wanita hamil yang mengalami hipertensi sekitar 35-55% seta semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia iwthanlilml Dalam Profil Kesehatan Indonesia tahun 2015 diketahui bahwa hipertensi (27,1%) adalah persentasi terfinggi kedua penyebab kematian. Prevalensi hipertensi pada ibu hamil tatinggi terdapat di Provinsi Sumatera Selatan (18,0%). sedanglmn Kalimantan Rant tercatat 17,4%. Tujuan Penelitian: Tujuan penelitian adalah menganalith faktor-faktor yang mempengaruhi hipertensi dalam kehamilaa di Puskesmas Wilayah Pontianak Brat Metode Penelitian: Jervis penelitian Kaantitahf dengan desain Cross Sertional. Populasi dari penelitian ini adalah ibu hamil yang ada di Puskesmas wilayah Pontianak Rant. Jumlah sampel yaitu 140 onng dan dibagi 4 lokasi penelitian didapatkan 35 orang untuk masing-masing lokasi Telmik sampling yang digunaLmn yaitu pwposive sampling. Analisis data dengan can univariat, bivariat dan multivariat. Uji hipotesis yang digtmakan adalah Chi-Square. Basil: Variabel yang berhubungan dengan hipeilenesi pada dm hamil yaitu konsumsi garam dan pekesjaan didapadmap-value 0.000 sena variabel pendidikan denganp-value 0.030. Variabel yang tidak berhubmgan dengan kejadiau hipertensi pada ibu bawd yaitu umur dengan nilai p-value 0.274. grmida dengan nilai p-value 0.252, riwayat hypertensi keluarga dengan nilaip-value 0.727. IMT dengan nilaip-value 0.315, penghasilan dengan nilai p-value 0.714 dan gemelli diperoleh nilai missing dficarenakan tidak ada riwayat responder yang gemelli Hasil uji analisis raultivariat didapatkan bahwa variable konsumsi garam merupakan variabel yang paling mempengaruhi terjadinya hipertensi pada ibu hamil dengan nilaip-m/ue = 0.001 Kesimpulan:Variable konsumsi garam mertmakao variable yang sangat menmengaruhi terjadinya hipertensi pada ibu hamil di wilayah Puskesmas Pontianak Rant.
Bata Ktmci: Hipertensi, Ibu Harail, IConsumsi Garam, Pekerjaan, Pendidikao. Umur, Gravida, Riwayat Hipertensi Keluarga, Penghasilan, Gemelly


Ketersediaan

20200014035Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
ix, 76 hlm.; ilus.; 29 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this