Image of Kombinasi Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Dan Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Biolarv Asida Aedes SP./ Utami, Putri Kardina.-- Pontianak : Poltekkes Kemenkes Pontianak Jurusan Kesehatan Lingkungan, 2020

Text

Kombinasi Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Dan Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Biolarv Asida Aedes SP./ Utami, Putri Kardina.-- Pontianak : Poltekkes Kemenkes Pontianak Jurusan Kesehatan Lingkungan, 2020



ABSTRAK
Kombinasi Ekstrak Daun Jeruk Nipis (Citrus .4urantifolia) dan Daun Pepaya (Carica Papaya L) Sebagai Biolarvasida Aedes Sp Putri Kardina litami, Hajimi, S.K.M, M.Kes, Dr. Fathmawati, S.ST, M.Kes Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: putrikardina99@gmail.com
Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue yang dibawa oleh vektor nyamuk Aedes tee pri. sehingga harus dilakukan pengendalian dengan alternatif ramah lingkungan dengan memanfaatkan bahan alami berupa tanaman, contoh tanaman yang dapat digunakan yaitu tanaman Daun Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) dan Daun Pepaya (Carica Papaya L) yang mengandung senyawa metabolik saponin. alkaloid, alkaloid dan senyawa limonoida yang berfungsi sebagai biolarvasida. sehingga peneliti mengkombinasikan kedua jenis daun ini untuk dijadikan ekstrak sebagai biolarvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah jentik yang mati dengan variasi dosis serta menganalisis dosis yang paling efektif. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan metode kuantitatif yang menunjukan hubungan antara variabel. menguji teori. serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. Sampel yang digunakan yaitu jentik .4edes sp sebanyak 25 ekor dengan instar III dan instar IV dimasukkan ke dalam masing-masing beaker glass dengan 5 variasi dosis yaitu, 2%, 3%. 4%. 5%. dan 6%, dengan pengulangan sebanyak 4 kali pada setiap perlakuannya. Analisis statistik menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara jumlah jentik yang mati dengan variasi konsentrasi ekstrak daun jeruk nipis dan daun papaya dengan nilai Konsentrasi efektif berdasarkan LC50 terletak pada konsentrasi 3% dengan persentase kematian yaitu 53%. Konsentrasi efektif bisa digunakan oleh masyarakat, namun dengan mempertimbangkan bahwa ekstrak dapat mengubah fisik air seperti, kekeruhan, warna dan bau pada air.
Kata Kunci : Kombinasi Ekstrak, Daun Jeruk Nipis, Daun Pepaya, Biolarvasida, Aedes sp


Ketersediaan

20161323024Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
xiii, 71 hlm.; ilus; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this