Detail Cantuman
Advanced SearchText
Efektifitas Garam Dapur Dalam Menurunkan Jumlah Angka Kuman Dan Jumlah Telur Cacing Pada Sayur Sawi Keriting Di Pasar Flamboyan Kota Pontianak
ABSTRAK
EFEKTIVITAS GARAM DAPUR DALAM MENURUNKAN JUMLAH ANGKA KUMAN DAN JUMLAII TELUR CACING PADA SAYUR SAW! KERITING DI PASAR FLAMBOYAN KOTA PONTIANAK
Mardiawati. i'Yulia, S.K.M. M.Kes, Nurul Arnaliyah, S.K.M, M.Sc h.lurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemcnk. Pontianak E-mail: mardiawati30@email.com
Saw i merupakan makanan yang paling seeing dikonsumsi masyarakat untuk dijadikan lalapan. Sayur sawi adalah tanaman yang menggunakan media tartan tanah, sehingga sangat besar kemungkinan terjadi kontaminasi pada sayuran sawi, seperti kontarninasi mikroba dan [clue cacing. ;lira pada proses pencucian sayur tidak benar, whir caning dan mikroorganisme yang berada pada lalapan sawi ursebut dapat mengkontaminasi mantuia dan menyebabkan masalah kesehatan. Maka dari itu diperlukan alternatif lain untuk menurunkan angka kuman dan telur cacing dengan care pencucian menggunakan konsentrasi larutan garam dapur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas konsentrasi garam dapur dalam menurunkan jumlah angka kuman dan jumlah telur cacing pada sayur sawi kerning. Penelitian ini bersifat eksperimen semu (quasi-experimental). Rancangan penelitian yang digunakan one grup pretest-posttest design, yaitu kepada unit percobaan dengan enarn kali perlakuan (0,8%.0,9%,1%,I.1% dart 1.2%) dan kontrol. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi tertinggi menurunkan angka human dan telur cacing pada sayur sawi kerning adalah konsentrasi 1.2%. Dimana rata-rata jumlah angka kuman pada sayur sawi keriting scbelum diberikan larutan garam yaitu 25,9x10' koloni dan sesudah diberi lamina garam dengan variasi konsentrasi tertinggi yaitu 1.2% didapatkan hasil 3.9x104 koloni. Rata-rata jumlah telur cacing pada sayur sawi kenning scbclum diberikan larutan garam didapatkan 6 butir telur cacing dan scsudah dibcri larutan garam dengan variasi konsentrasi tertinggi yaitu 1,2% didapatkan 31 bank telt.. cacing. Kemudian, diternukan adanya perbedaan variasi konsentrasi garam dapur terhadap jumlah angka human pada sayur sawi keriting, dengan nilai p4.1.003 (r0,05), ada perbedaan variasi konsentrasi garam dapur terhadap jumlah cacing pada sayur sawi kenning, dengan nilai p=0,000 (,0,05). Konsentrasi garam dapur yang paling efektif dalam menurunkan jumlah angka kuman pada sayur sawi keriting adalah konsentrasi 1,2%. dan ada perbedaan variasi konsentrasi garam dapur yang paling efektif dalam meningkatkan jumlah telur caning pada sayur sawi kenning adalah konsentrasi 1,2%. Konsentra_si 1,2% ini efektif digunakan oleh masyarakat untuk pencucian sayur sawi, namun jika ternyata konsentrasi garam dapat merubah rasa sayur savvi, maka disarankan untuk mencuci kembali sayur sawi menggunakan air annum atau air bersih.
Kate Kunci : Bahan perendaman, air garam, angka human, telur cacing, sawi kenning.
Ketersediaan
20191021015 | Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Pontianak | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
380
|
Penerbit | Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak., 2020 |
Deskripsi Fisik |
xv, 93 hlm.; ilus.; 29.5 cm.
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain