ABSTRAK
Perbedaan Efektivitas Ekstrak Biji Dengan Ekstrak Kulit Biji Bush Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Kematian Larva Culex sp. Shafira NurhasanaV, Bambang S., S.K.M, M.Kes (Epid), Susilawati, S.K.M. M. Sci) i)Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: shafirarturh@yahoo.com
Salah satu penyakit berbasis lingkungan yang masih menjadi masalah kesehatan adalah penyakit kaki gajah (filariasis). Vektor pembawanya nyamuk Culex sp yang perlu dilakukan pengendalian ramah lingkungan dengan memanfaatkan tanaman, contohnya buah sirsak (Annona muricata L.) Biji dari buah sirsak mengandung senyawa aktif seperti tannin. phytate, saponin, flavonoid dan sianida yang dapat berfungsi sebagai biolarvasida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi efektif dari ekstrak biji dan kulit biji sena menganalisis perbedaannya. Metode yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), dimana sampel larva Culex .sp sebanyak 25 ekor dengan instar III dan IV dimasukkan ke dalam masing-masing beaker glass dengan 5 variasi konsentrasi dan 4 kali pengulangan, yaitu 0,2 ml. 0.4 ml, 0,6 ml, 0,8 ml dan 1 ml. Analisa statistik menunjukkan bahwa konsentrasi efektif pada esktrak biji sirsak adalah 0,4 ml, kemudian adanya perbedaan konsentrasi pada ekstrak kulit biji sirsak namun tidak ditemukannya konsentrasi efektif, serta adanya perbedaan antara konsentrasi biji dan kulit biji sirsak dengan nilai p = 0,001 (p