ABTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PENCCUNAAN APD TERHADAP KADAR ENZIM CHOLINESTERASE PADA PEKERJA PF:RKEBUNAN KEIAPA SAWIT DI DESA TEBANG KACANC KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN KUBU RAVA Khayan, M. Nasip Jurusan Keschatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: putra,,,17
Latar Belakang: Keracunan pestisida dapat mempengaruhi aktivitas enzim cholinesterase Pestisida dapat masuk kedalam tubuh manusia melalui tiga jalur yaitu penetrasi melalui kulit (dermal contamination), terhirup melalui saluran pernapasan (inhalation), dan masuk ke dalam saluran pencemaan. Alat pelindung diri yang disingkat APD adalah suatu slat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. Penelitian ini bertujuan Menganalisis pengetahuan APD dan penggunaan APD terhadap kcjadian penurunan kadar enzim cholinesterase pada pekerja perkebunan kelapa sawit di De. Tebang Kacang, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Metode: Penelitian menggunakan metode analitik obeservasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi diamhil peneliti adalah seluruh pekerja perkebunan kelapa sawit, dengan sampel scbanyak 37 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 67,6% memiliki kadar enzim cholinesterase normal. selain itu kadar enzim cholinesteme jugs dilihat menurut variabel penelitian. berdasarkan pengetahuan APD responden dengan kategori baik memiliki kadar enzim cholinesterase normal scbanyak 79,2%. Responden penggunaan APD dengan kategori lengkap memiliki kadar enzim cholinesterase normal sebanyak 84,7%. Kesimpulaa: Ada hubungan antara pengetahuan APD dan penggunaan API) &mgan penurunan kadar anoint cholinesterase pada pekerja perkebunan .wit di dcsa Tehang Kacang. Kccamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Kata knack cholinesterase, pengetaltuan, pengguntian API)