ABSTRAK
Kompos adalah bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan (dekomposisi) karma adanya interaksi antara mikroorganisme yang bekeeja di daiamnya, bahan-bahan organik tersebut seperti dedaunan, rumput jerami, sisa-sisa makanan. ranting dan dahan. kecepatan dekomposisi dan kualims kompos tergantung pada keadaan dan jenis mikroba yang aktif selama proses pengomposan Salah satu mikroorganisme yang berperan dalam penguraian bahan organik di antaranya adalah jamur Thchoderma sp. Penelinan in bertujuan untuk menganalisis kemampuan dekomposer jamur Im:ihJrrr p. untuk mempercepat laju pengomposan sampah organik. Penelitian ini merupakan jenis eksperimen semu dengan jumlah sampel sebanyak 250 kg sampah organik rumah tangga dan dibenkan perlakuan variasi dosis dekomposer jamur Trichoderma sp. yaitu 5 gram, 10 gram, 15 gram dan 20 gram. Hasil peneujian variasi dosis jamur Trichoderma sp. yang paling efektif terhadap laju pematangan kompos dianalisis menggunakan all one-way anova Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perbedaan vanasi dosis terhadap laju pematangan kompos dan dosis jamur Trichoderma Ap. yang paling efektif terhadap laju pematangan kompos adalah pada perlakuan 13 dosis 15 gram). Masil analisis one-way anova, diperoleh nilai P--0,000 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan variasi dosis jamur Trichoderma sp. terhadap laju pematangan kompos Dapat disimpulkan bahwa dosis dekomposer Jamur trichoderma sp. yg paling efektif ada pada perlakuan T4 (dosis 20 gram) Saran untuk peneliti selanjutnya untuk mend/ti waktu yang diperlukan dekomposer jamur Trichoderma sp. terhadap laju pengomposan sampah organik. Kata kunci kompos, dekomposer, sampah organik, Trichoderniu sp. rasio C/N Refiensi : 38 (1989-2017)
‘11