ABSTRAK
Kepatuhan Pemakaian Alat Pelimiting (APD) pada saat Pembuangan Limbah Medis oleh Tenaga Kesehatan Di Bidan Praktek Mandiri (RPM) Titin Widyaningsih, titin Mulya, Aina, dan Ilermayanti cli Kota Pontianak Yoga Aditya Pratatnal), Ani Hermilestari I ), Fathmawati I ) I) Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Pontianak Email: yoaditra@gtnail.com Penelitian ini dilakukan karena melihat perilaku bidan dalam memakai alat pelindung diri (APD) yang masih belum lengkap pada saat membantu proses persalinan dan pada saat membuang limbah medis bekas persalinan. Peran bidan sangat penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Salah sate upaya dalam melindungi diri dari berbagai sumber inferksi penyakit adalah penggunaan APD oleh bidan sangat penting untuk mencegah terjadinya infeksi silang dari bidan kepada ibu yang melahirkan. Penggunaan APD dapat mencegah terjadinya penularan penyakit dan risiko infeksi silang dapat dicegah pada saat persalinan dengan menggunakan APD. Penelitian ini menggunakan rancangan Cross Sectional dengan mengukur pengetahuan, sikap, dan ketersediaan APD serta hubungan dengan penggunaan APD. Wawancara dan pengamatan dilakukan terhadap 22 orang petugas yang berhubungan langsung dengan limbah medis seperti bidan, cleaning service, dan mahasiswa yang sedang praktik di klinik. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan APD, ada hubungan antara sikap, dengan penggunaan APD dan ketersediaan alat APD. Kesimpulan dari penelitian dilihat dari uji (Iii Square adanya hubungan antara perilaku dengan sikap dan adanya hubungan antara perilaku dengan ketersediaan alat pelindung diri (APD), sedangkan tidak ada hubungan antara perilaku dengan pengetahuan. Saran yang direkomendasikan adalah perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan secara herkala hagi pekerja, perlu diadakan penyuluhan mengenai pentingnya pemakaian dan pengaplikasian APD secara balk dan benar.
Kata Kunci: alat pelindung diri, limbah medis