Image of Formulasi Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Dengan Menggunakan Spray Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti

Text

Formulasi Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior) Dengan Menggunakan Spray Terhadap Kematian Nyamuk Aedes aegypti



ABSTRAK
FORMULASI EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior) DENGAN MENGGUNAKAN SPRAY TERHADAP KEMATIAN NYAMUK Aedes aegypti
Lisa Andriani", Susilawati", Hajimi", "Jurusan Kesehatan Lingkungan, Poltekkes Kemenkes Pontianak E-mail: lisaandriani227(&,2mail.com
Nyamuk Aedes aegypti; merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Cara mengatasinya, masyarakat kini cenderung menggunakan anti nyamuk bakar pasaran yang murah dan cepat bekerja namun mengandung bahan kimia yang kurang aman jika terhirup terlalu sering karena merupakan insektisida buatan, sehingga harus dicari alternatif bahan alami untuk meminimalisir efek toksik yang ada pada anti nyamuk bakar dipasaran, untuk mengurangi efek tersebut, maka diupayakan penggunaan insektisida alami untuk mengendalikan nyamuk Aedes aegypti. Tujuan; Menganalisis kemampuan ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) dengan menggunakan spray terhadap kematian nyamuk Aedes aegypti. Metode; Rancangan dalam penelitian ini dengan menggunakan eksperimen semu (quasi experiment) menggunakan metode kualitatif yang menunjukan perbedaan antar variabel, menguji teori, serta mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif. Analisis data menggunakan uji statistik One Way Anova, dengan variasi konsentrasi ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior). Hasil; Berdasarkan hasil uji menggunakan Anova didapatkan nilai f= 16,028 dengan nilai signifikan p= 0,000 (p= 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kematian nyamuk yang signifikan dengan variasi konsentrasi ekstrak bunga kecombrang. Kesimpulan; Hasil terendah kematian nyamuk pada 2%= 5 ekor, dan kematian tertinggi pada 10%= 14 ekor. Berdasarkan perhitungan LC50, konsentrasi bunga kecombrang yang efektif dalam membunuh 50% nyamuk Aedes aegypti di konsentrasi 10% dengan rata-rata persentase kematian nyamuk 56%, Saran; Bagi peneliti lain, sebaiknya melakukan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas bunga kecombrang sebagai insektisida alami nyamuk.
Kata kunci : Aedes aegypti, Bunga kecombrang, kematian, perbedaan kematian


Ketersediaan

20161323013Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
-
Penerbit Poltekkes Kemenkes Pontianak : Pontianak.,
Deskripsi Fisik
xii.;70 hlm,; ilus,; 29 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this