Image of MENURUNKAN SKOR GANGGUAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PERBAIKAN ALAT ENGREK DAN POSISI KERJA PADA PEKERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Text

MENURUNKAN SKOR GANGGUAN MUSKULOSKELETAL DAN MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN PERBAIKAN ALAT ENGREK DAN POSISI KERJA PADA PEKERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT



INTISARI
Tujuan. Penelitian bertujuan mengkaji penggunaan alat engrek baru dan posisi kerja baru, sehingga skor gangguan muskuloskeletal menurun dan jumlah produktivitas meningkat, serta mengkaji karakteristik tenaga kerja hubungannya dengan skor gangguan muskuloskeletal.
Metode. Rancangan penelitian adalah Randomized Controlled Trial (RCT). Sampel penelitian berjumlah 35 orang kelompok kontrol dan 38 orang kelompok perlakuan. Data dianalisis dengan menggunakan uji- t, Anova dan regresi linear. Uji dilakukan pada tingkat kemaknaan (a— 0,05).
Hasil penelitian. Kasil uji laboratorium menunjukkan ba1iv4a alai engrek baru lebih baik dari alat engrek lama. Rata-rata skor gangguan muskuloskeletal setelah bekerja lebih besar dari sebelum kerja baik kelompok kontrol maupun kelompok perlakuan, perbedaan yang ada signifikan (p < 0,001). Rata-rata skor gangguan muskuloskeletal lebih besar kelompok kontrol sebesar (2,47 angka) dari pada kelompok perlakuan, perbedaan yang ada signifikan (p < 0,001). Rata-rata jumlah produktivitas kerja kelompok perlakuan lebih besar dari pada kelompok kontrol, sebesar 2,65 tandan dan perbedaan yang ada tidak signifikan (p = 0,22).
Kesimpulan. Alat engrek baru lebih baik dibanding alat engrek lama Skor gangguan muskuloskeletal pemanen yang menggunakan alat engrek baru dan posisi kerja baru lebih kecil dibanding menggunakan alat engrek lama dan posisi kerja lama. Jumlah produktivitas kerja pemanen yang menggunakan alat engrek baru dan posisi kerja yang lebih tinggi dibanding menggunakan alat engrek lama dan posisi kerja lama. Skor gangguan muskuloskeletal pemanen yang menggunakan alat engrek baru dan posisi kerja baru konstan, dibanding menggunakan alat engrek lama dan posisi kerja lama setelah mempertimbangkan variabel karakteristik tenaga kerja.

Kata kunci: gangguan muskuloskeletal, produktivitas kerja, ergonomi, posisi kerja dan alat engrek.


Ketersediaan

20212210017002Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes PontianakTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
002
Penerbit Fakultas Kedokteran UGM : Yogyakarta.,
Deskripsi Fisik
xvi, 270 hlm,; ilus;28 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this